Di era teknologi, mau tak mau manusia juga harus beradaptasi untuk mampu menggunakannya. Tak terkecuali bagi tenaga pemasaran atau biasa disebut sales person, diharapkan mampu mengaplikasikan teknologi dalam pekerjaannya. Seperti halnya sales software Indonesia yang mulai banyak digunakan untuk otomatisasi proses pemasaran, sehingga perangkat memang ditujukan untuk mendongkrak penjualan dengan cara yang lebih mudah.
Beberapa fitur otomatisasi pemasaran diantaranya mulai dari pembuatan lead dengan alur kerja konten ke email sederhana yang menarik pembaca, serta menggunakan konten tertentu untuk mengarahkan mereka agar menjadi prospek. Adapun cara mudah penggunaan sales software Indonesia ini dapat digambarkan dalam contoh alur kerja otomatisasi pemasaran sebagai berikut :
1. Mendorong audiens untuk mendaftarkan email
Melalui situs web, gunakanlah untuk menerima pengunjung dari pencarian atau media sosial, cara terbaik untuk membangun daftar otomasi pemasaran adalah dengan merekam alamat email dari audiens dengan cara menawarkan sesuatu yang menguntungkan mereka. Hal-hal menarik, seperti laporan atau e-book gratis, voucher belanja, giveaway, dan lain sebagainya akan membuat mereka tertarik untuk ikut serta. Saat email sudah didaftarkan, kemudian kirimkan konten yang menarik dan bermanfaat bagi audiens.
2. Mengirimkan konten menarik
Setelah mereka memilih untuk menerima konten dari Anda, inilah saatnya memulai percakapan. Cara terbaik untuk melakukan ini adalah memenuhi janji Anda dan mengirim konten yang Anda tawarkan sebagai bagian dari formulir yang mereka pilih.
3. Mengidentifikasi motivasi calon pelanggan
Cara paling sederhana agar upaya pemasaran lebih efisien adalah menghabiskan lebih banyak waktu untuk prospek yang tertarik dan termotivasi, dibanding yang minatnya rendah. Untuk itu, Anda perlu mengidentifikasi calon pelanggan yang memiliki minat paling kuat terhadap produk atau layanan Anda. Cara mudah untuk melakukan ini adalah menawarkan konten lanjutan. Mereka yang berminat inilah yang masuk sebagai data lead, yang secara otomatis termasuk dalam daftar calon pelanggan potensial.
4. Membuat segmentasi dan arahan tim
Dengan lead yang telah diidentifikasi dan disegmentasi secara otomatis inilah, kemudian harus ditindaklanjuti oleh tim pemasaran saat pelanggan mengunduh konten tambahan. Software otomatis akan memberi tahu tentang arahan baru, yang memungkinkan tindak lanjut bisa dilakukan dengan cepat dan mudah. Hingga akhirnya terjadi transaksi penjualan dan lead berhasil menjadi pelanggan.
Itulah langkah mudah penggunaan sales software Indonesia dalam otomatisasi pemasaran. Tentunya produk Jala menjadi salah satu referensi software terbaik yang mampu mewujudkan otomatisasi sebagaimana dimaksud.
Baca Juga: Mengenal Cara Kerja Sales Software Indonesia
Comments
Post a Comment