Ban merupakan bagian yang sangat vital pada kendaraan bermotor, utamanya mobil. Karena itulah saat memilih ban untuk mobil, kamu harus cermat agar ukuran ban mobil sesuai dengan spesifikasi mobil dan peruntukkannya.
Setiap ban mempunyai serangkaian kode ukuran ban mobil yang khusus untuk menginformasikan spesifikasi ban tersebut. Kode yang tertera pada ban meliputi ukuran atau dimensi, tahun produksi ban, ukuran tekanan ban (satuan PSI), rotasi maksimum kecepatan, serta ukuran tekanan beban dan suhu maksimum ketika sedang berputar.
Dengan mengetahui kode ukuran ban mobil dengan benar, maka kamu telah melakukan langkah yang tepat untuk berkendara dengan aman. Sebab banyak sekali jumlah kasus kecelakaan terjadi karena penggunaan ban yang tidak benar. Padahal sebenarnya, spesifikasi dan komposisi ban sudah dijelaskan melalui kode alfanumerik yang tertera pada dinding ban di bagian luar.
Selain mengetahui ukuran ban mobil, kamu juga harus tahu pula usia ban tersebut. Sebab sebagaimana halnya makanan, ban juga memiliki waktu kadaluarsa. Pada umumnya, ban disebut kadaluarsa jika sudah memiliki umur 3 tahun dari tanggal produksinya atau dihitung dengan jarak perjalanan yang sudah ditempuh oleh mobil, yaitu mencapai 60.000 km. Hanya saja dalam hal ini, tiap-tiap pabrik ban memiliki pengkodean serta jumlah digit yang berbeda-beda. Sebagai contoh, bila kamu temukan angka 1608 di dekat bibir ban (dekat velg), itu artinya ban diproduksi pada minggu ke-16 tahun 2008.
Satu lagi yang perlu diketahui selain ukuran ban mobil, yaitu Treadwear Indicator atau penanda ketebalan ban. Merupakan ciri fisik yang berada di kedua sisi bunga ban, tanda ini makin diperkuat dengan garis tebal yang terbentang antara kedua tanda yang menjadi indikasi kondisi ban tersebut. Bila ketebalan ban sudah menyentuh garis tersebut, maka itu pertanda ban harus sudah diganti.
Comments
Post a Comment