Imunisasi Dasar Lengkap Harus Untuk Kesehatan Buah Hati

Imunisasi dasar lengkap adalah sistem yang pas untuk meningkatkan tenaga bendung tubuh si kecil. Imunisasi boleh dikasih pada seluruh  ini bagusnya dijalankan secara rutin cocok dengan umur bayi. Supaya jadwal tak terlewatkan, pastikan untuk minta dokter mencatat tiap-tiap kali selesai imunisasi.

Imunisasi dasar lengkap dimaksudkan supaya bayi bisa terhindar dari penyakit menular membahayakan dan menjaganya supaya konsisten sehat. Tapi, masih banyak orang tua yang belum terlalu sadar akan pentingnya  imunisasi. Mereka cenderung merasa takut untuk membawa si kecil untuk imunisasi sebab cemas akan pengaruh pada bayi sesudah imunisasi.

Baca juga : Cermati Jadwal Imunisasi Dasar Lengkap Pada Bayi, Jangan Sampai Telat!

Pemberian imunasi dasar lengkap ini bertujuan untuk menghindarkan bayi terkena penyakit difteri, pertussis, tetanus, TBC atau tuberculosis, campak, batuk rejan dan hepatitis B. Ada 5 variasi vaksin imunisai yang direkomendasikan oleh Ikatan Dokter Kecil Indonesia dan pemerintah.

Berikut review mengenai imunisasi semestinya yang seharusnya dikasih pada si kecil.

1.            BCG (Bacille Calmette-Guerin)

Dikasih untuk mencegah penyakit tuberculosis atau TB yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium Tuberculosis. Waktu pemberiannya merupakan pada dikala bayi baru lahir.

2.            Hepatitis B

Vaksin ini befungsi untuk mencegah penyakit hepatitis B pada si kecil. Hepatitis B adalah penyakit yang menyebabkan pengerasan hati yang dapat berimbas kanker hati dan kegagalan fungsi hati. Waktu pemberiannya merupakan pada dikala 12 jam sesudah bayi lahir. Kemudian pemberian vaksin ini dilanjutkan pada dikala bayi berusia 2, 3 dan 4 bulan.

3.            Polio

Vaksin polio dikasih pada waktu bayi berusia  2, 3 dan 4 bulan. Kemudian perlu dijalankan boost pada umur 18 bulan supaya kekebalan yang dibentk kian total. Polio adalah penyakit yang bisa menyebabkan kelumpuhan.

4.            DTP (Diphteria, Tetanus dan Pertusis)

Pemberian vaksin ini bertujuan untuk mencegah bayi dari 6 variasi penyakt merupakan difteri, tetanus, pertussis, pneumonia atau radang paru, hepatitis B serta radang selaput otak atau meningitis yang disebabkan oleh bakteri Hib. Waktu pemberianya merupakan pada dikala bayi berumur 2 bulan.

Kemudian seharusnya dijalankan pengulangan  dikala umur 3 bulan, 4 bulan, 18 bulan dan 5 tahun. Biasanya vaksin variasi ini dikasih lagi dikala disekolah pada umur 10-12 tahun.

5.            Campak

Dikasih  pada dikala si kecil berusia 9 bulan, kemudian umur 6 tahun. Vaksin ini bertujuan untuk melindungi si kecil dari penyakit campak yang disebabkan oleh virus.

Baca juga : Dukungan Pemerintah Indonesia Untuk Imunisasi Dasar Lengkap