Roti Buaya Oleh-oleh Khas Jakarta Pemikat Hati Mertua


Tiap-tiap tempat di Indonesia mempunyai pola kultur dan adat serta kultur yang berbeda satu sama lainnya. Inilah yang membikin kenapa Indonesia disebut sebagai negara yang mempunyai bermacam-macam kebudayaan, adat, suku dan bahasa. Sama halnya dengan ibu kota Jakarta, kota yang kita ketahui ketika ini sudah mengalami perubahan yang benar-benar signifikan bagus dari segi infrastruktur ataupun gaya hidup masyarakatnya. Akan melainkan, yang namanya kultur, adat istiadat wajib konsisten dilestarikan. Di Jakarta lebih-lebih orang Betawi absah, ada sebuah budaya pernikahan yang mewajibkan adanya suatu hal yang menjadi persyaratan hantaran pernikahan. Satu hal yang dimaksud merupakan Roti Buaya. Mungkin oleh beberapa orang, asing dengan nama makan hal yang demikian? Seperti apakah roti buaya itu? Yuk simak sebagian hal berikut.


Format dan Makna Roti Buaya

Layak dengan namanya, roti ini mempunyai wujud menyerupai buaya sungguhan. Tak cuma dihasilkan sebagai oleh-oleh khas Jakarta yang empuk dan bendung lama. Melainkan, dari sisi rasa roti ini terasa hambar malah tak ada varian rasa apa saja. Roti buaya mempunyai makna yang mendalam yang diandalkan oleh masyarakat Betawi. Diperhatikan dari sisi filosofisnya, masyarakat betawi percaya sekiranya buaya cuma kawin sekali seumur hidup dan buaya mempunyai sifat tabah dan mapan. Itu artinya, diinginkan pasangan pengantin itu mempunyai ikatan yang kuat untuk saling menjaga keloyalan dan tabah dalam menghadapi keadaan sulit rumah tangga, serta mapan bagus daerah tinggal atau mencukupi keperluan primer.

Bagaimana? Menantu yang di idam-idamkan mertua bukan? Pada ketika penyerahan, roti buaya diletakan di sisi mempelai perempuan dan tetamu undangan. Untuk Anda yang berharap membeli oleh-oleh ini tersebar di warung masakan khas Jakarta dengan beragam ukuran dan dapat diorder cocok dengan harapan. Untuk mempersingkat waktu tentunya dengan menerapkan kendaraan pribadi seperti kendaraan beroda empat Daihatsu akan lebih gampang dan nyaman. Eksistensi roti buaya tak boleh tergantikan meski zaman kian maju dan pemikiran manusia kian rumit. Dan jangan hingga roti ini terganti dengan hal-hal yang negatif diluar dari kultur Kita.


Comments