Mudahnya Transaksi dengan B2B Procurement Software Indonesia


Business to Business
(B2B) merupakan salah satu model transaksi e-commerce yang terjadi antara satu organisasi dengan organisasi lainnya. Dengan kata lain, model transaksi ini melibatkan organisasi sebagai pihak yang terlibat, bukan individu. Contohnya transaksi yang terjadi antara perusahaan dan supplier. Karena terjadi di antara organisasi, kuantitas barang dan alat tukar yang terlibat pun cenderung besar. Oleh karena itulah transaksi tersebut tidak akan praktis jika dilakukan dengan metode konvensional. Sebaliknya, transaksi B2B dapat menjadi lebih nyaman, mudah, dan aman jika menggunakan teknologi digital, misalnya dengan menggunakan B2B procurement software Indonesia untuk kegiatan pengadaan barang dan jasa. 

Tipe Transaksi B2B

Istilah e-commerce biasa digunakan untuk menyebut proses penjualan, pembelian, serta pertukaran atau transfer produk, informasi, maupun layanan yang dilakukan menggunakan media digital seperti komputer dan internet, termasuk B2B procurement software Indonesia. E-commerce hadir dalam beberapa model transaksi, yaitu business to business (B2B), business to consumer (B2C), consumer to consumer (C2C), dan consumer to business (C2B). Business to business adalah transaksi yang terjadi antar organisasi atau perusahaan, sedangkan business to consumer adalah transaksi yang terjadi antara organisasi dengan konsumen. Consumer to consumer merupakan transaksi yang terjadi antar konsumen yang dimediasi oleh situs bisnis, sedangkan consumer to business adalah transaksi yang terjadi ketika suatu individu menjual barang atau jasa kepada perusahaan. Pada aktivitas pengadaan barang dan jasa perusahaan, transaksi yang terjadi adalah business to business karena penyedia barang atau jasa biasanya merupakan organisasi yang mampu memenuhi kebutuhan perusahaan. 

Transaksi pengadaan dengan B2B procurement software Indonesia memiliki 3 tipe yang didasarkan pada jumlah penjual dan pembeli. Tipe yang pertama adalah one to many di mana satu perusahaan menjual ke banyak pembeli. Tipe yang kedua adalah many to one di mana perusahaan (pembeli) mengundang supplier (penjual) untuk memenuhi pesanan perusahaan. Tipe terakhir adalah many to many di mana banyak penjual dan pembeli dapat bertransaksi secara online.

Comments